Apa itu Cloud Kitchen? Kenali Definisi, Jenis, dan Kelebihannya!
Cloud Kitchen telah menjadi primadona dengan berbagai keunggulan dan efisiensi yang ditawarkannya. Yuk, simak tips suksesnya!
Inovasi cloud kitchen muncul saat efisiensi menjadi keharusan. Biaya operasional yang hemat, tenaga kerja yang efisien, dan inovasi menu yang mudah untuk delivery semakin penting. Temukan definisi cloud kitchen dan penjelasan mengapa konsep ini bisa membuat bisnis kuliner Anda lebih efisien dan menguntungkan. Mari kenali definisinya!
Apa itu Cloud Kitchen?
Cloud kitchen adalah restoran yang hanya melayani pesan antar dan take-away, tanpa menyediakan area makan di tempat. Juga dikenal sebagai ghost kitchen atau virtual kitchen, satu cloud kitchen bisa diisi satu hingga beberapa merek restoran yang berbeda.
Jenis-jenis Cloud Kitchen
Ada beberapa jenis operasional cloud kitchen yang masing-masing memiliki kelebihand dan kekurangan. Anda dapat menentukan jenis cloud kitchen sesuai dengan strategi dan kebutuhan bisnis. Keputusan memilih model dapur yang tepat dapat membantu menekan biaya, meningkatkan efisiensi, dan menjangkau pelanggan dengan lebih baik.
1. Restoran Besar dengan Team Delivery Khusus
Restoran besar menciptakan divisi khusus untuk melayani pesanan delivery dengan menu sederhana dan cepat saji, seperti PHD dari Pizza Hut atau Hokben Express dari Hoka Hoka Bento.
2. Restoran Mandiri yang Berfokus pada Delivery
Restoran yang memulai usaha kuliner dengan mengandalkan pesanan delivery, bahkan bisa dimulai dari dapur rumah tangga. Contohnya adalah Kepiting Nyinyir, yang membuat menu menarik, mengemas dengan rapi, dan menawarkannya melalui aplikasi makanan delivery.
3. Dapur Bersama (Shared Kitchen)
Satu dapur besar digunakan oleh beberapa restoran sekaligus, biasanya dipisahkan menjadi dapur kecil seperti co-working space. Contohnya adalah Yummy Kitchen dan Everplate.
4. Multi Brand Cloud Kitchen
Cloud kitchen model ini dioperasikan oleh satu perusahaan tetapi menyajikan berbagai merek atau konsep kuliner yang berbeda dari satu dapur yang sama. Setiap merek bisa memiliki menu dengan tema atau konsep berbeda sehingga memberi lebih banyak pilihan pada konsumen. Misalnya Hangry all in One dan Boga Kitchen.
5. Virtual Restaurant Cloud Kitchen
Jenis cloud kitchen ini dikelola oleh restoran fisik yang ingin berekspansi ke segmen pemesanan online dengan membuat merek virtual baru yang tidak ada di menu restoran fisik mereka. Keuntungannya adalah restoran dapat mengembangkan merek baru dan menggaet target konsumen berbeda tanpa perlu menyediakan lokasi baru.
6. Independent Cloud Kitchen
Independent cloud kitchen dijalankan oleh satu merek atau pengusaha, tanpa kolaborasi dengan merek atau bisnis lain. Dapur ini berfokus pada produksi makanan untuk satu merek tertentu yang dijual melalui platform pemesanan makanan online atau aplikasi milik sendiri.
7. Outsourced Cloud Kitchen
Operasional outsourced cloud kitchen sepenuhnya dikelola oleh pihak ketiga, mulai dari dapur, pemasaran, hingga pengiriman. Pemilik merek hanya bertanggung jawab atas menu dan standar kualitas makanan. Dengan begitu beban manajemen operasional berkurang dan memungkinkan pemilik fokus pada pengembangan produk.
6 Kelebihan Cloud Kitchen
Cloud kitchen menjadi makin populer karena mampu memangkas biaya operasional besar seperti biaya sewa lokasi, listrik, dan gaji pelayan. Pengusaha kuliner bisa lebih fokus menjaga kualitas makanan dan mengirimkan pesanan kepada pelanggan dengan baik dan cepat. Berikut beberapa kelebihan cloud kitchen yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Hemat Biaya SDM
Cloud kitchen memungkinkan pengurangan biaya SDM karena operasionalnya yang minimalis. Anda hanya perlu dua orang untuk menjalankan bisnis: satu untuk memasak dan satu untuk mencatat pesanan. Bagi yang menggunakan konsep dapur bersama seperti Yummy Kitchen, mereka tidak hanya menyediakan tempat tetapi juga tim operasional, sehingga lebih efisien.
2. Sewa Tempat yang Terjangkau
Tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk lokasi dine-in. Dengan menyewa cloud kitchen berbagi, Anda bisa mendapatkan tempat dengan harga tetap bulanan atau menggunakan model bagi hasil berdasarkan penjualan. Pengusaha kuliner pemula bahkan bisa memulai dari dapur rumah, tanpa biaya sewa sama sekali.
3. Perbanyak Cabang dengan Mudah
Dengan biaya yang lebih terjangkau, Anda bisa membuka lebih banyak cabang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Lokasi yang dekat dengan konsumen membuat proses order dan pengiriman lebih cepat, meningkatkan kepuasan dan profit pelanggan.
4. Kontrol Produk Lebih Mudah dengan Sistem Online
Cloud kitchen terintegrasi dengan aplikasi online untuk pengelolaan delivery dan laporan keuangan. Sistem online memudahkan kontrol pemasukan dan operasional, serta meminimalkan kesalahan manual. Anda bisa dengan cepat menilai performa bisnis dan melakukan penyesuaian menu sesuai kebutuhan.
5. Delivery yang Efisien
Cloud kitchen memudahkan pembentukan tim solid yang fokus pada layanan delivery. Pelatihan tim dapur lebih mudah dan terarah, dari memasak hingga mengemas dengan aman, menjaga kualitas dan kebersihan makanan.
6. Kontrol Standar Kualitas Rasa
Dengan menu ready to cook, cloud kitchen memastikan standar rasa yang konsisten. Menggunakan produk seperti Knorr Demi Glace untuk saus steak, misalnya, dapat mempersingkat waktu memasak dari 4-12 jam menjadi hanya 5 menit, membuat operasional dapur lebih efisien dan praktis. Produk ini juga memudahkan penakaran dan handling pengiriman, sehingga kualitas rasa tetap terjaga di setiap cabang cloud kitchen Anda.
3 Contoh Cloud Kitchen Paling Populer di Indonesia
1. GrabKitchen
GrabKitchen adalah salah satu cloud kitchen terkenal di Indonesia yang diinisiasi oleh Grab, perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara. GrabKitchen menyediakan fasilitas dapur bersama bagi berbagai merek kuliner untuk memasak dan menyiapkan makanan yang kemudian dikirimkan melalui layanan pesan-antar GrabFood. Ini memungkinkan pengusaha kuliner untuk fokus pada kualitas makanan tanpa khawatir tentang infrastruktur.
2. Yummykitchen
Yummykitchen menawarkan solusi bagi pengusaha kuliner untuk mengembangkan bisnis tanpa harus mengeluarkan banyak modal untuk infrastruktur. Mereka menyediakan dapur yang sudah dilengkapi dengan peralatan masak lengkap dan siap pakai, sehingga para pelaku usaha bisa langsung mulai beroperasi dan berfokus pada pengembangan menu.
3. KitchenHUB
KitchenHUB menyediakan ruang dapur bersama dengan fasilitas lengkap untuk berbagai jenis usaha makanan. Konsep ini memungkinkan chef dan pengusaha kuliner untuk berkreasi dan mengembangkan menu mereka tanpa harus khawatir tentang investasi awal yang besar untuk infrastruktur dapur. Dengan KitchenHUB, pelaku usaha bisa memanfaatkan ruang dapur yang optimal untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
Tingkatkan Efisiensi Waktu Memasak di Cloud Kitchen dengan Knorr Demi Glace!
Cloud kitchen menawarkan banyak keuntungan, tetapi juga memiliki tantangan, terutama untuk menu-menu seperti steak. Membuat daging steak dan saus pendamping ala restoran dengan standar rasa yang konsisten memerlukan keahlian khusus. Biasanya, membuat saus pendamping seperti Demi Glace membutuhkan waktu 4-12 jam.
Namun, dengan Knorr Demi Glace, Anda bisa membuat saus hanya dalam 5 menit! Ini tentu lebih hemat dan praktis, dengan umur simpan yang lebih lama. Format bubuknya memudahkan handling dan proses penakaran, sehingga lebih efektif untuk pengiriman ke cabang cloud kitchen Anda. Saus ini tidak hanya mempersingkat waktu memasak, tetapi juga memastikan rasa yang konsisten di setiap hidangan steak Anda.
Ingin segera mengaplikasikan Knorr Demi Glace untuk mempercepat proses memasak di cloud kitchen Anda? Dapatkan harga terbaik di Official Store Unilever Food Solutions Indonesia dan rasakan kemudahan serta kelezatan dalam setiap hidangan Anda.