Resep Masakan Sapi dari Hidung sampai Ekor
Berikan keunikan pada resep masakan sapi populer dengan menggunakan bahan makanan yang tidak biasanya Anda gunakan. Di sini, kita membahas cara yang praktis dan efisien untuk memaksimalkan sapi: dari Hidung sampai Ekor!
Memasak dari Hidung sampai Ekor sekarang menjadi sebuah gerakan global -- tren kuliner yang dicari oleh para chef karena dua alasan utama: perlunya mencoba hal baru dengan makanan, dan karena adanya peningkatan keprihatinan terhadap sisa makanan.
Konsep di belakang metode masak inovatif ini melibatkan penggunaan berbagai jenis bagian dari binatang sembelihan -- bukan hanya daging otot saja. Hal ini mencakup organ bagian dalam, seperti ginjal, jantung, usus, dan lain-lain. Anda bahkan dapat menambahkan “bagian aneh” seperti darah, ekor, atau bahkan jengger ayam! Walaupun memasak dari hidung sampai ekor dimulai di Barat, beberapa negara Asia telah melakukannya sepanjang masa -- masakan Tionghoa adalah salah satu contoh nyata. Dengan memasak dari hidung sampai ekor, Anda meminimalkan biaya sekaligus memperluas daftar masakan Anda.
Memasak dari Hidung sampai Ekor mungkin bukan pilihan pertama setiap orang, tapi dengan bahan yang tepat dan resep yang brilian, Anda dapat menciptakan hidangan berbintang!
Ayo bergabung di gerakan global Hidung-ke-Ekor dan gugah selera tamu Anda dengan menu berbeda yang menggunakan 6 bagian sapi yang mungkin tidak terpikir oleh Anda. Kami bahkan memasukkan beberapa resep mudah yang akan memulai inovasi Anda.
1. Tulang Sapi
Bagian ini masih memiliki rasa sapi yang belum terjamah, yang artinya Anda dapat menggunakannya dalam membuat kaldu sapi kaya rasa untuk sup, sebagai demi-glace jika terus dimasak, dan bahkan untuk memberi rasa pada rebusan! Anda bahkan dapat menggunakannya untuk membuat kaldu tulang, yang lebih kental dan kaya kolagen yang dimasak perlahan untuk mendapatkan rasa yang kaya. Kaldu tulang, yang lebih kental daripada kaldu, juga dapat digunakan dalam isian, kuah, rebusan, sup dan saus. Anda bahkan dapat menggunakannya dalam smoothies bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa, dan dalam koktail untuk memberi tambahan protein!
2. Lidah
Lidah sapi ternyata tinggi kandungan lemaknya dan mempersiapkan bagian ini dapat memerlukan banyak upaya, tapi lidah sapi memberi tekstur unik yang akan disukai para tamu Anda. Selain itu, lidah sapi juga mengandung zat besi dan seng yang menjadikannya penuh gizi! Untuk mempersiapkannya, rebus terlebih dahulu dalam air bersama dengan bawang dan rempah-rempah sampai lembut. Setelah itu, kupas kulitnya. Masakan Spanyol dan Filipina memiliki beberapa resep masakan yang menggunakan lidah sapi dalam rebusan, seperti Lengua Estofado – lidah sapi yang dimasak dalam saus tomat, atau Lengua yang dimasak dalam saus jamur berbasis krim. Sementara itu, negara seperti Rusia memasukkannya dalam salad atau menyajikannya dengan chrain, pasta horseradish pedas.
3. Ekor
Daging kenyal ini biasanya dimasak dalam sup dan rebusan. Secara tradisional, ekor sapi dimasak perlahan, dan terus dimasak sampai berjam-jam. Sup yang menggunakan ekor sapi sangat populer di Masakan Asia, terutama di Tiongkok, Indonesia dan Korea. Dalam masakan Korea, sup ini dinamai kkori gomtang – sup kental yang dibumbui garam. Sangat cocok jika dipasangkan dengan semangkuk nasi hangat! Sementara itu, Filipina menggunakan ekor sapi untuk membuat Kare-kare, rebusan dengan saus kacang penuh rasa.
4. Jeroan
Ini adalah bahan kontroversial lain. Sebagian budaya menganggapnya tabu karena dianggap tidak bersih. Sementara itu, beberapa budaya lain menggunakan bagian ini untuk membuat hidangan gourmet. Jeroan adalah daging organ, atau bagian dalam dan usus sapi, tidak termasuk otot dan tulang.
Sebagai contoh foie gras, pate dan sweetbreads. Ada banyak penggunaan jeroan, misalnya usus untuk membungkus sosis, hati untuk saus dan olesan, atau bahkan jantung untuk rebusan.
5. Sumsum Tulang
Sumsum tulang itu lembut seperti mentega penuh rasa -- kenikmatan yang meleleh di mulut Anda yang pasti akan disukai para tamu Anda. Sumsum adalah bagian lemak lembut di dalam tulang yang dapat Anda kikis. Sumsum memiliki banyak manfaat kesehatan saat dikonsumsi, termasuk penguatan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki luka dan membantu pencernaan. Sumsum bisa ditambahkan ke dalam sup, seperti Bulalo di Filipina, atau dipanggang dan disajikan dengan roti atau hidangan lain.
6. Darah
Darah dapat digunakan dalam memasak berbagai hidangan, mulai dari rebusan sampai isian untuk sosis. Saat dimasak, darah menjadi kental sehingga cocok untuk mengentalkan sup dan juga saus. Sosis Darah adalah cara yang populer untuk memanfaatkan bahan ini. Sosis ini menggunakan darah, yang kemudian digabungkan dengan isian dan dimasak sampai cukup kental. Orang Prancis menyebutnya boudin noir, sementara orang Korea menamainya sundae.
Coba masukkan Resep Masakan Sapi berikut ke dalam menu Anda hari ini!
Pasta Lengua
Lidah Sapi, atau lengua, menjadi bintang dalam hidangan fusion Spanyol-Italia ini. Potongan Lengua kemudian dimasak dalam Saus Krim Putih dengan Jamur, yang kemudian dicampur dengan pasta Fetucini.
Bulalo Sapi
Bulalo Sapi adalah hidangan sup Filipina yang menggunakan betis sapi dan sumsum tulang sebagai bahan utama. Keduanya dimasak dengan sayuran seperti jagung sampai kolagen dari sumsum meleleh ke dalam sup.
Lasagna Gulung Isi Sapi Cincang Dengan Keju Kambing dan Paprika
Seperti halnya semua resep mudah, resep ini juga mudah dan gampang dibuat. Resep ini mengambil inspirasi dari Lasagna Italia klasik. Campuran saus tomat, daging sapi cincang, paprika, bawang merah dan bawang putih, dioleskan ke lembar lasagna yang sudah dimasak, lalu digulung. Gulungan ini kemudian ditempatkan pada kaserol, lalu lumuri dengan Saus Bechamel yang dibuat dari Sup Jamur. Taburi keju kambing, lalu masukkan ke oven sampai menjadi hidangan yang kenyal dan enak.