Kalimantan, yang sering dikenal karena hutan belantara luasnya, ternyata juga merupakan surga bagi penikmat kuliner yang menghargai keunikan dan keaslian rasa masakan. Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi 12 makanan khas Kalimantan, dari Soto Banjar yang kaya akan rempah, Ketupat Kandangan yang penuh tradisi, hingga kelezatan manis dari Pisang Gapit. Dengan memahami kekhasan masing-masing hidangan, Anda dapat menyajikan masakan yang tidak hanya memuaskan selera tapi juga membawa nuansa khas Kalimantan ke pengalaman bersantap pelanggan Anda.
1. Ayam Bakar Manday Sambal Seruit
Ayam Bakar Manday Sambal Seruit merupakan hidangan yang memadukan manday khas Kalimantan berupa kulit cempedak yang telah difermentasi dengan garam dan penyedap rasa dengan sambal Seruit khas Lampung yang pedas dan gurih. Dalam resep ini, Knorr Oyster Sauce digunakan untuk memberi rasa gurih pada ayam, menciptakan perpaduan rasa yang kaya. Hidangan ini adalah contoh lezat dari kuliner perpaduan Kalimantan dan Sumatra yang memanjakan lidah dan cocok untuk restoran yang ingin menawarkan menu autentik dari Indonesia.
2. Soto Banjar
Soto Banjar adalah hidangan khas Kalimantan Selatan yang terkenal karena kekayaan rasanya. Sup ini dibuat dari kaldu ayam yang kaya, yang dapat diperkuat dengan menggunakan Knorr Chicken Powder untuk menghasilkan rasa kaldu ayam asli yang lebih mendalam dan gurih. Soto Banjar memiliki cita rasa unik berkat tambahan berbagai rempah aromatik seperti kayu manis, cengkeh, dan pala, yang memberikan aroma khas yang menggugah selera dan memperkaya keseluruhan rasa sup. Saat disajikan, Soto Banjar biasanya ditemani oleh nasi putih atau bihun, telur rebus yang lembut, potongan ayam yang lezat, serta taburan bawang goreng dan seledri yang memberikan sentuhan akhir yang segar dan renyah. Keunikan hidangan ini semakin terasa dengan adanya lontong atau ketupat sebagai pelengkap, menambah dimensi tekstur dan cita rasa dalam setiap suapan.
3. Ketupat Kandangan
Ketupat Kandangan adalah hidangan khas dari Kalimantan Selatan yang mirip dengan ketupat lainnya, namun memiliki kekhasan pada bumbu dan cara penyajiannya. Ketupat ini biasanya dihidangkan dengan kuah santan yang kaya rempah, seringkali disertai dengan ayam atau daging sapi. Bumbu kuahnya meliputi kunyit, serai, dan bawang yang memberikan aroma yang sangat khas dan mengundang selera. Ketupat Kandangan sering disajikan dalam perayaan atau sebagai santapan khusus yang menunjukkan kekayaan budaya kuliner Kalimantan.
4. Ayam Cincane
Ayam Cincane adalah hidangan khas dari Kalimantan Timur yang sangat cocok untuk memperkaya menu restoran Anda. Hidangan ini menggunakan ayam kampung yang dibumbui dengan rempah-rempah seperti serai, kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Ayam kemudian dipanggang hingga matang sempurna dan disajikan dengan bumbu merah yang khas, memberikan rasa pedas dan gurih yang memanjakan lidah. Ayam Cincane sering disajikan pada acara-acara adat dan perayaan khusus, menjadikannya pilihan yang menarik untuk menghadirkan cita rasa autentik Kalimantan bagi pelanggan restoran Anda.
5. Chai Kue
Chai Kue, juga dikenal sebagai Choi Pan, adalah hidangan khas dari Kalimantan Barat yang terbuat dari tepung beras dengan isian sayuran. Kulit kue yang tipis dan transparan membungkus isian seperti bengkuang, wortel, dan kucai yang telah dibumbui. Kue ini kemudian dikukus hingga matang dan disajikan dengan taburan bawang goreng serta sambal sebagai pelengkap. Chai Kue menawarkan rasa yang ringan dan segar, serta tekstur kenyal yang unik, menjadikannya pilihan menarik untuk memperkaya menu restoran Anda dengan sentuhan tradisional Kalimantan.
6. Juhu Singkah Uhut
Juhu Singkah Uhut adalah sup tradisional yang berasal dari suku Dayak di Kalimantan, terkenal di kalangan masyarakat setempat karena kombinasi unik umbut rotan dan ikan sungai lokal seperti ikan patin atau baung. Sup ini dihargai karena teksturnya yang kental dan rasa gurih yang khas, di mana pahitnya umbut rotan berpadu harmonis dengan ikan dan bumbu yang meliputi bawang merah, bawang putih, kunyit, dan jahe. Agar lebih praktis, Anda bisa menggunakan Royco Bumbu Kuning Serbaguna yang terbuat dari kunyit, serai, jahe, lengkuas dan bawang berkualitas dan bisa digunakan untuk mengolah masakan dalam jumlah banyak. Kehadiran Juhu Singkah Uhut dalam menu restoran Anda tidak hanya memberikan variasi yang unik tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dan eksotis, menarik bagi pelanggan yang ingin menyelami kekayaan kuliner Indonesia sambil mempromosikan penggunaan bahan-bahan tradisional.
7. Wadi
Wadi adalah hidangan tradisional khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari ikan yang diawetkan melalui proses fermentasi dengan campuran garam dan beras ketan yang telah disangrai dan dihaluskan. Setelah difermentasi, ikan ini digoreng atau dimasak kembali hingga matang. Wadi memiliki rasa yang unik, asam dan gurih, yang berasal dari proses fermentasinya. Menyajikan Wadi di restoran Anda tidak hanya memperkaya menu dengan cita rasa yang autentik, tetapi juga memperkenalkan pelanggan pada salah satu kuliner tradisional yang kaya akan budaya Kalimantan.
8. Nasi Subut
Nasi Subut adalah hidangan khas Kalimantan Utara yang menggabungkan jagung pipil dan ubi jalar ungu, memberikan nasi warna ungu yang khas serta rasa yang legit dan tekstur pulen. Ubi jalar dipotong dadu, dan campuran ini menjadikan Nasi Subut padat gizi, dengan jagung yang kaya serat dan ubi yang mengandung beta-karoten. Hidangan ini biasanya disajikan dengan sate ikan pari, menciptakan kombinasi sempurna yang telah dinikmati sejak lama. Penampilan dan kelezatannya menjadikan Nasi Subut pilihan ideal untuk menu restoran yang ingin menonjolkan keunikan kuliner Kalimantan.
9. Pisang Gapit
Pisang Gapit adalah camilan tradisional yang berasal dari Kalimantan Timur, terutama populer di kota Samarinda. Nama "gapit" sendiri berarti "jepit" dalam bahasa setempat, yang merujuk pada proses memanggang pisang dengan cara dijepit di antara dua alat panggang khusus. Pisang yang digunakan biasanya adalah pisang kepok yang sudah matang, memberikan tekstur yang lembut namun tetap kenyal setelah dipanggang. Setelah dipanggang hingga menghasilkan aroma yang harum dan sedikit karamelisasi pada permukaannya, pisang ini disajikan dengan saus khas yang terbuat dari gula merah, santan, dan sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa manis dan gurih. Beberapa variasi saus juga menambahkan daun pandan untuk aroma yang lebih harum. Hidangan ini sangat cocok disajikan sebagai camilan di sore hari atau sebagai makanan penutup.
10. Gangan Asam Banjar
Gangan Asam Banjar adalah sup ikan khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang menawarkan cita rasa asam segar yang unik. Hidangan ini menggunakan ikan patin, gabus, atau haruan, dimasak dengan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan lengkuas, memberikan rasa yang kaya dan kompleks. Untuk menambah aroma dan cita rasa, serai dan daun salam ditambahkan, bersama sayuran lokal seperti labu siam dan kacang panjang. Hidangan ini juga bisa divariasi dengan menggunakan potongan nanas untuk rasa manis alami. Gangan Asam Banjar sangat cocok disajikan panas dengan nasi putih, membuatnya menjadi pilihan yang menyegarkan dan menggugah selera di siang hari.
11. Bubur Pedas Sambas
Bubur Pedas Sambas adalah hidangan tradisional khas dari Kalimantan Barat, terutama di wilayah Sambas. Hidangan ini merupakan jenis bubur yang unik dan berbeda dari bubur lainnya karena memiliki rasa yang kaya rempah dan pedas. Bubur ini dibuat dari beras yang dimasak hingga lembut, kemudian diberi campuran bumbu khas yang bisa meliputi kunyit, serai, jahe, dan cabai. Selain bumbu, bubur ini juga diisi dengan berbagai macam sayuran seperti wortel, kacang panjang, dan daun bawang, yang menambah tekstur dan nutrisi. Daging yang sering digunakan bisa berupa daging sapi atau ayam, yang sudah dimasak dan dicincang, sehingga menyatu sempurna dengan bubur. Di beberapa resep, mungkin juga ditambahkan udang atau ikan, menambahkan variasi rasa dan kekayaan pada hidangan.
12. Ayam Masak Habang
Hidangan khas Kalimantan Selatan ini memiliki ciri khas bumbunya berwarna merah. Dalam bahasa suku Banjar, habang berarti merah, atau makna sesungguhnya adalah ayam masak merah.
Ciri khasnya adalah bumbu merah yang berasal dari cabai kering. Selain bumbu dasar bawang merah dan bawang putih, masakan ini juga sarat rempah. Misalnya jahe, lengkuas, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga sehingga memberi rasa dan aroma yang medok.
Untuk menambah rasa jadi lebih lezat, gunakan produk Knorr Chicken Seasoning Powder yang meningkatkan rasa gurih pada segala jenis masakan.
13. Mie Tiaw
Bila Anda ingin menghadirkan konsep kopitiam sebagai bisnis kuliner Anda, menu ini wajib hadir. Mie tiaw atau kwetiau merupakan hidangan khas ibu kota Kalimantan Barat yang mendapat pengaruh dari keturunan Cina di Pontianak.
Masakan ini disajikan dalam dua versi, yaitu kwetiau goreng dan kwetiau siram. Di dalamnya ditambahkan daging sapi, seafood, bakso, atau jeroan. Dengan cita rasa kwetiau yang cenderung gurih ketimbang asin, Anda bisa menghadirkan Knorr Oyster Sauce sebagai bumbunya. Dibuat dari ekstrak tiram asli yang akan melapisi setiap lembaran kwetiau jadi lebih lezat.
14. Bubur Gunting
Bubur gunting biasanya hadir di jajanan malam Kota Pontianak. Bubur khas Singkawang ini merupakan bubur manis dari kacang hijau kupas dengan cakwe yang digunting. Bubur manis ini dapat disajikan hangat atau dingin.
Dengan menambahkan makanan khas Kalimantan seperti Pisang Gapit, Nasi Subut, Ayam Cincane, dan lainnya ke dalam menu restoran, Anda dapat memperkenalkan cita rasa autentik yang kaya dan beragam kepada pelanggan. Hidangan-hidangan ini tidak hanya menawarkan kelezatan unik tetapi juga menceritakan kekayaan budaya kuliner Kalimantan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal dan teknik memasak tradisional, Anda dapat menciptakan pengalaman makan yang berbeda dan memuaskan, sekaligus menjadikan restoran Anda sebagai destinasi kuliner yang menarik dan inovatif.