Menu
Poin

Saya bekerja di...

Lanjutkan

Konten sedang disesuaikan
berdasarkantipebisnis Anda

Dalam industri kuliner yang semakin kompetitif, cara promosi makanan tidak lagi hanya tentang rasa dan tampilan, tetapi juga tentang cerita yang mendampinginya. Storytelling atau penceritaan adalah teknik pemasaran yang dapat memperkuat pengalaman makan dan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Dengan narasi yang kuat, restoran dapat menciptakan pengalaman yang lebih berkesan dan membedakan merek dari kompetitor. 

Mari eksplorasi bagaimana storytelling dapat dimanfaatkan dalam promosi kuliner, dengan contoh nyata dan strategi untuk membangun citra dan meningkatkan penjualan.

 

Mengapa Storytelling Jadi Salah Satu Cara Promosi Makanan yang Jitu?

Storytelling dalam pemasaran kuliner bertujuan untuk menciptakan hubungan emosional antara pelanggan dan makanan yang mereka nikmati. Narasi yang baik tidak hanya menjelaskan asal-usul hidangan, tetapi juga menambahkan nilai dan makna, menjadikan pengalaman makan lebih mendalam dan personal.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa storytelling penting:

●      Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan: Cerita menarik dapat memikat perhatian pelanggan dan membuat mereka merasa lebih terhubung dengan merek.

●      Menciptakan Pengalaman Berkesan: Narasi yang kuat dapat membuat pengalaman makan lebih berkesan, yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk kembali.

●      Membedakan Merek: Dalam pasar yang kompetitif, cerita yang unik dapat membedakan restoran Anda dari pesaing.

●      Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Pelanggan yang merasa terhubung secara emosional dengan sebuah cerita cenderung lebih loyal dan sering kembali.

●      Menggugah Emosi: Storytelling dapat membangkitkan emosi yang kuat, seperti kebahagiaan, nostalgia, atau antusiasme, yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

Restauran seperti RM Padang Payakumbuah menggunakan teknik storytelling yang baik agar semakin dikenal banyak orang

 

Study Case: RM Padang Payakumbuah dan Karen's Diner

RM Padang Payakumbuah

Restoran milik influencer ‘Duta Nasi Padang’ Arief Muhammad berhasil viral dengan mengadopsi tren terkini dan visi uniknya. Arief Muhammad memiliki visi untuk menghadirkan masakan Padang yang otentik dan menggugah selera bagi para pelanggan dengan penggunaan bahan-bahan berkualitas langsung dari Sumatera Barat. Restoran ini menggabungkan kisah asal-usul tradisional dari Payakumbuah dengan konsep modern yang menarik bagi generasi muda. Banyak aktivitasnya yang viral, seperti tren #TimPakeTangan dan #TimPakeSendok di Twitter sebagai acara peresmian di salah satu cabangnya. Selain itu, ada juga acara tanding makan nasi padang antara Azizi JKT48 dan Arief Muhammad di IG Live dan Youtube. Saking viralnya, kampanye ini benar-benar menarik perhatian banyak orang.

Karen's Diner

Karen’s Diner memiliki pendekatan unik dalam strategi pemasarannya dengan menciptakan konsep yang berbeda dari kebanyakan restoran lainnya. Mereka mengusung moto “Great Food, Terrible Service,” yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Karen's Diner dikenal dengan pelayanannya yang unik, di mana pelayan bersikap “sarkastis” dan tidak ramah sebagai bagian dari pengalaman. Meskipun pendekatan ini terdengar kontroversial, banyak influencer dan content creator yang datang ke Karen’s Diner untuk merasakan pengalaman makan yang unik ini. Narasi ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang pengalaman yang tak terlupakan. Pelanggan datang tidak hanya untuk makan, tetapi juga untuk merasakan pelayanan yang menghibur dan berbeda dari yang lain. Konsep ini membuat Karen's Diner menjadi pembicaraan banyak orang dan menarik perhatian luas di media sosial.

Seorang podcast host sedang mempersiapkan diri

Podcast adalah salah satu cara untuk menceritakan keunggulan restoran Anda

 

Cara Memanfaatkan Storytelling dalam Bisnis Kuliner

Untuk memulai storytelling dalam promosi kuliner restoran Anda, berikut adalah empat cara berbeda untuk menceritakan cerita Anda:

●      Tulisan

Cerita tertulis dapat berupa artikel, posting blog, buku, atau apa pun yang sebagian besar terdiri dari teks. Gunakan tulisan untuk berbagi asal-usul restoran Anda, inspirasi di balik menu, dan cerita-cerita menarik dari dapur Anda.

Contoh: Buat blog mingguan yang menceritakan perjalanan Anda dalam menciptakan menu spesial, termasuk tantangan dan keberhasilan yang Anda alami.

●      Presentasi

TED Talks adalah contoh dari presentasi. Karena sifatnya yang live dan tanpa editan, cerita lisan biasanya memerlukan lebih banyak latihan dan keterampilan untuk menyampaikan pesan dan membangkitkan emosi. Gunakan cara ini untuk berbagi pengalaman kuliner di acara-acara khusus atau festival makanan.

Contoh: Adakan acara "Meet the Chef" di restoran Anda di mana koki menceritakan inspirasi di balik hidangan favorit langsung kepada pelanggan.

●      Audio

Cerita audio disampaikan secara lisan tetapi direkam. Cerita audio biasanya berbentuk podcast, dan dengan teknologi saat ini, membuat cerita audio bisa menjangkau audiens yang luas, misal lewat spotify atau apple Podcast. Topiknya bisa membahas berbagai hal-hal yang menarik di dunia kuliner, dari teknik memasak hingga sejarah makanan.

Contoh: Buat podcast mingguan yang membahas resep-resep khas dan wawancara dengan pakar kuliner atau petani lokal yang menyuplai bahan baku Anda.

●      Digital

Digital storytelling hadir dalam berbagai format media seperti video pendek seperti TikTok atau IG Reels, animasi, games, gambar atau infografik.

Contoh: Buat video pendek yang menunjukkan proses pembuatan hidangan spesial dari awal hingga akhir, termasuk cerita di balik bahan-bahan yang digunakan dan teknik memasak yang diterapkan.

Seorang podcast host sedang mempersiapkan diri

Kumpulkan cerita unik tentang resto Anda untuk memulai perjalanan cerita

 

Langkah-langkah Memulai Storytelling dalam Promosi Kuliner

Untuk memulai storytelling dalam promosi kuliner restoran Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

●      Identifikasi Cerita Unik Anda

Mulailah dengan mengidentifikasi elemen unik dari restoran Anda. Bisa merupakan sejarah keluarga, inspirasi di balik resep, atau bahan-bahan khusus yang digunakan.

●      Kenali Audiens Anda

Pahami siapa pelanggan Anda dan apa yang menarik bagi mereka. Cerita yang relevan dengan pengalaman atau nilai-nilai mereka akan lebih efektif.

●      Kembangkan Narasi yang Menarik

Rangkai cerita yang menggabungkan elemen-elemen unik dari restoran Anda. Pastikan cerita tersebut mudah dipahami dan memiliki alur yang menarik.

●      Gunakan Berbagai Media

Manfaatkan berbagai platform untuk menyampaikan cerita Anda. Media sosial, website, menu restoran, dan bahkan dekorasi interior dapat digunakan untuk menceritakan kisah Anda.

●      Sertakan Visual yang Menarik

Foto dan video dapat memperkuat narasi Anda. Tampilkan proses pembuatan hidangan, suasana restoran, dan momen-momen spesial yang dapat membangun koneksi emosional dengan pelanggan.

●      Libatkan Pelanggan

Ajak pelanggan untuk menjadi bagian dari cerita Anda. Minta mereka membagikan pengalaman mereka di media sosial dengan hashtag khusus atau adakan kontes cerita terbaik tentang pengalaman mereka di restoran Anda.

●      Evaluasi dan Sesuaikan

Pantau respon pelanggan terhadap cerita yang Anda bagikan. Gunakan feedback untuk memperbaiki dan menyesuaikan narasi Anda agar tetap relevan dan menarik.

 

Ide Storytelling dalam Promosi Kuliner

●      Cerita Asal-Usul Makanan: Ceritakan tentang asal-usul hidangan, bahan-bahan unik yang digunakan, atau tradisi keluarga yang menginspirasi resep. Misalnya, bagaimana Ibu Anda menciptakan resep sup ayam yang sekarang menjadi favorit di restoran Anda.

●      Pengalaman Personal: Bagikan pengalaman pribadi dari chef atau pemilik restoran. Cerita tentang perjalanan mereka dalam dunia kuliner dapat menambah kedalaman dan keaslian pada narasi. Contoh: "Chef kami belajar membuat pasta dari neneknya di sebuah desa kecil di Italia."

●      Visi dan Misi Restoran: Jelaskan visi dan misi restoran Anda. Misalnya, komitmen terhadap bahan-bahan organik atau upaya untuk menjaga tradisi kuliner lokal. Hal ini tidak hanya memberikan nilai lebih pada makanan, tetapi juga menarik pelanggan yang memiliki nilai yang sama. Contoh: "Kami berkomitmen menggunakan bahan-bahan lokal yang segar untuk mendukung petani setempat dan mengurangi jejak karboni."

●      Integrasi dalam Menu: Tambahkan narasi singkat pada menu restoran Anda. Misalnya, di samping deskripsi hidangan, tambahkan sedikit cerita tentang inspirasi di balik hidangan tersebut atau bahan-bahan khas yang digunakan. Contoh: "Nasi Goreng Kampung - Terinspirasi dari resep tradisional yang menggunakan bumbu rahasia yang hanya ditemukan di pasar lokal kami."

 

Mengintegrasikan storytelling dalam promosi kuliner adalah strategi yang efektif untuk menciptakan pengalaman makan yang berkesan dan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Dengan cerita yang kuat, restoran dapat membedakan diri dalam pasar yang kompetitif dan membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan. Contoh nyata seperti Resto Payakumbuah dan Karen's Diner menunjukkan bagaimana narasi dapat menjadi alat yang ampuh dalam membangun citra dan meningkatkan penjualan. Mulailah mengeksplorasi cerita di balik hidangan Anda dan lihat bagaimana pelanggan Anda merespons dengan antusiasme yang baru.

Dengan storytelling, setiap hidangan di restoran Anda dapat menjadi lebih dari sekadar makanan, namun juga sebuah pengalaman yang penuh makna dan emosi, memperkuat hubungan dengan pelanggan dan mengundang mereka untuk kembali lagi dan lagi.

Home
Produk
Resep
Cart
Menu