Panduan Bisnis Food Truck, Modal Usaha dan Ide Jualan
Ini dia cara menyiasati modal food truck agar bisa lebih terjangkau.
Usaha food truck adalah jenis bisnis makanan yang beroperasi melalui kendaraan bergerak yang diubah menjadi dapur mini. Food truck biasanya menjual berbagai macam makanan dan minuman, mulai dari hidangan khas lokal, masakan internasional, makanan cepat saji, hingga makanan kreatif dengan konsep unik.
Kelebihan utama dari usaha food truck adalah fleksibilitasnya untuk berpindah tempat, sehingga dapat berpartisipasi dalam berbagai event, festival, atau berpindah lokasi strategis guna menjangkau pelanggan lebih luas.
Sebelum memulai usaha food truck ada baiknya kalian melihat terlebih dahulu apa saja ide usaha yang cocok untuk food truck kalian:
Ide Usaha Food Truck
Varian Makanan Khas Lokal
Tawarkan makanan khas daerah tertentu yang sulit ditemukan di tempat lain. Ini bisa menjadi peluang besar karena orang sering mencari pengalaman kuliner yang unik.
Makanan Cepat Saji Sehat
Fokus pada makanan cepat saji yang sehat dan bergizi. Ini akan menarik pelanggan yang peduli akan pola makan sehat dan akan membantu membedakan bisnis Anda dari pesaing.
Makanan Internasional
Hadirkan berbagai masakan internasional di food truck Anda. Misalnya, tawarkan sushi, tacos, atau pasta. Ini dapat menarik berbagai kalangan pelanggan.
Makanan Penutup atau Camilan
Kue-kue, es krim, atau camilan unik bisa menjadi daya tarik bagi pelanggan yang mencari manis-manis setelah makan.
Makanan Anak-Anak
Tawarkan menu yang disukai anak-anak, seperti nugget, kentang goreng, atau hot dog. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengemasnya dengan tampilan yang menarik
Makanan untuk Diet Khusus
Sediakan opsi bagi pelanggan dengan diet khusus, seperti makanan bebas gluten, vegetarian, atau vegan.
Konsep Fusion Food
Gabungkan dua atau lebih gaya masakan untuk menciptakan kombinasi unik. Contohnya, perpaduan antara masakan Asia dan Barat.
Makanan Minuman
Tawarkan minuman segar seperti jus buah, smoothie, atau minuman kopi spesial.
Setelah mengetahui apa saja ide usaha yang dapat dilakukan, tentunya kalian bertanya berapa modal untuk memulai usaha food truck? Simak rinciannya di bawah ini:
Modal membeli mobil
Jika Anda belum punya mobil untuk dijadikan food truck, coba cari mobil bekas untuk menghemat biaya. Atau, Anda juga bisa membeli mobil bak (pick up) yang bisa dimodifikasi. Anda bisa memperoleh mobil jenis tersebut dengan harga Rp50 juta-Rp150 jutaan, tergantung kondisi kendaraan dan tahun pembuatan.
Modal memodifikasi mobil
Untuk memodifikasi mobil, Anda perlu realistis. Mengapa? Karena modifikasi mobil untuk jadi food truck sering kali biayanya lebih mahal dari beli mobilnya. Dan ini adalah hal yang wajib, karena memang belum ada mobil yang khusus dijual langsung dalam bentuk food truck. Untuk modifikasi yang model warung (bentuk tradisional), biayanya mungkin sekitar Rp15-50 jutaan. Tapi jika Anda ingin langsung membuat food truck yang unik, biayanya bisa jauh lebih besar, bahkan seperti membangun restoran. Jika itu keinginan Anda, coba pikiran ini. Bangun secara bertahap akan bisa mengurangi biaya. Dari keuntungan bisnis yang sudah dijalankan, Anda bisa mengalokasikan dananya untuk mulai membangun food truck yang lebih sesuai kebutuhan.
Modal membeli peralatan dapur
Buat daftar peralatan yang benar-benar Anda butuhkan terlebih dahulu. Jika misalnya Anda mau membuka usaha kopi, beli alat pembuat kopi. Jika ingin punya microwave, belilah jika Anda memang sudah mulai berjualan makanan ringan pendamping. Dengan pembelian barang bertahap seperti ini, Anda akan bisa memiliki food truck dengan biaya yang lebih mudah diatur. Bahkan, dengan biaya alat sekitar Rp5-10 jutaan, Anda sudah bisa membuat warung kopi kecil. Selanjutnya, secara bertahap saat Anda sudah mulai berjualan makanan ringan atau bahkan makanan utama, Anda bisa membeli peralatan tambahan dengan memutar keuntungan bisnis yang didapatkan.
Modal operasional
Miliki setidaknya modal operasional selama 6-12 bulan. Mengapa? Karena itu bisa jadi persiapan untuk menentukan usaha akan lanjut atau tidak. Dengan dana persiapan itu, Anda bisa membeli bahan makanan, membayar pegawai, dan biaya operasional kendaraan (bensin, perawatan, hingga biaya parkir). Maka dengan perkiraan biaya bulanan Rp5 jutaan, Anda perlu menyiapkan dana operasional sekitar Rp30-60 jutaan.