Tren menu makanan yang sehat saat ini sedang populer. Namun, tidak dapat dipungkiri, comfort food masyarakat Indonesia yaitu Nasi Goreng masih menjadi menu andalan di hampir semua restoran. Cara memasaknya yang sederhana dan bisa dipadupadankan dengan aneka bahan membuatnya menjadi salah satu masakan paling mudah untuk dikreasikan.
Menambahkan informasi kalori nasi goreng bisa jadi salah satu hal berguna untuk tamu yang sedang mencoba untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat, lho!
Sebenarnya Berapa Kalori Nasi Goreng?
Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, rata-rata kalori nasi goreng yang ada di Indonesia memiliki 267 kalori untuk satu porsinya. Namun jika Anda menambahkan topping lainnya, maka kandungan kalori pada nasi goreng bisa dipastikan bertambah.
Berikut ini deretan topping yang biasanya disajikan bersama nasi goreng beserta perkiraan jumlah kalorinya per porsi penyajian. Jumlah di bawah ini belum termasuk jumlah kalori nasi goreng per porsi.
- Telur Mata Sapi: 92 kalori
- Telur Dadar: 153 kalori
- Ayam Goreng: 218 kalori
- Ikan Asin per 100 gram: 195 kalori
- Udang Goreng: 68,25 kalori
- Ati Ayam Goreng: 98 kalori
Jika dijumlahkan, untuk satu porsi nasi goreng ayam memiliki kalori sebesar 485. Bila ditambah dengan telur mata sapi maka berjumlah 580. Itu saja belum termasuk dengan tambahan kalori dari acar, kerupuk, tomat, selada, dan lainnya.
Berapa Kalori Nasi Goreng yang Aman untuk Dikonsumsi?
Berdasarkan National Health Service UK, rata-rata wanita membutuhkan 2.000 kalori per hari dan 2.500 untuk laki-laki. Jika ingin mengkonsumsi nasi goreng dengan rata-rata kalori 485, maka disarankan untuk tidak mengkonsumsi nasi goreng lebih dari tiga atau empat kali per harinya.
Karena masih harus ada ruang untuk makanan lain yang masuk di hari tersebut. Jika terlalu banyak mengkonsumsi nasi goreng dalam satu hari bisa membuat masalah kesehatan di kemudian hari.
Tips agar Nasi Goreng Menjadi Lebih Sehat
Gunakan Nasi Merah atau Nasi Beras Hitam
Ganti nasi putih biasa dengan nasi merah atau beras hitam yang lebih kaya serat dan nutrisi.
Kurangi Minyak
Gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa dalam jumlah yang sedikit. Anda juga bisa menggunakan semprotan minyak untuk mengurangi jumlah minyak yang digunakan.
Tambahkan Sayuran
Masukkan lebih banyak sayuran seperti wortel, kacang polong, brokoli, paprika, dan bawang untuk menambah serat dan nutrisi. Sayuran segar lebih baik dibandingkan sayuran kalengan yang mungkin mengandung garam tambahan.
Pilih Protein Rendah Lemak
Gunakan sumber protein rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit, udang, atau tahu. Anda juga bisa menambahkan telur atau kacang-kacangan sebagai sumber protein vegetarian.
Mencoba Resep Nasi Goreng yang Sehat
Nasi Goreng Bit Cakalang adalah salah satu varian nasi goreng yang menyajikan kombinasi unik dan sehat. Menggunakan bit sebagai pewarna dan penambah nutrisi alami, nasi goreng ini menonjolkan warna merah yang alami dan menarik.
Bit dikenal kaya akan antioksidan dan nutrisi penting yang baik untuk kesehatan. Selain itu, penggunaan ikan cakalang sebagai sumber protein rendah lemak menambah nilai gizi dari hidangan ini.
Namun, meskipun mudah dibuat dan enak rasanya, pastikan untuk tidak mengkonsumsi nasi goreng terlalu banyak per harinya. Mengingat kalori nasi goreng cukup besar jika dikonsumsi dalam porsi besar dan banyak. Terlalu banyak karbohidrat juga bisa menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari sehingga bijaklah dalam menakar konsumsi makanan Anda.