4 Rahasia Laris Berjualan dengan Aplikasi Online Saat Ramadan
Makanan murah ternyata sering dicari di aplikasi online. Apalagi yang dicari pembeli kuliner saat memesan online?
Saking ramainya tempat berbuka puasa, tak jarang orang malah jadi malas keluar. Jika ini yang terjadi, peluang pebisnis kuliner untuk berjualan melalui aplikasi online jadi terbuka lebar. Pelanggan tinggal melihat aneka pilihan restoran, pesan makanan, bayar, sebelum jam buka puasa sudah diantar. Praktis, bebas repot, dan bebas macet.
Tantangannya, hampir semua restoran juga membuka jasa antar melalui aplikasi online. Tentu, persaingan jadi makin ketat. Maka, perlu usaha lebih agar pelanggan mau memilih masakan dari restoran Anda. Apa saja cara yang bisa dilakukan?
Jadikan foto sebagai daya tarik
Satu makanan yang sama jika difoto dengan sudut yang berbeda bisa membuat orang memutuskan akan memesan atau tidak. Maka, usahakan cahaya saat memotret makanan cukup baik. Jika perlu, gunakan pernik penunjang agar masakan tampak lebih menggoda. Foto sop buntut ini misalnya. Sayuran penghias bisa membuat foto lebih punya daya tarik.
Ikuti promo aplikasi online
Aplikasi online rutin menggelar promo seperti diskon biaya antar atau bonus porsi untuk makanan tertentu. Anda harus bergabung dengan promo seperti ini, karena program seperti ini menarik bagi pelanggan. Bila banyak pembeli memesan masakan Anda dan ternyata mereka puas, tak jarang mereka akan memesan kembali meski masa promo sudah berlalu.
Tautkan aplikasi pesanan dengan sosial media
Jika sudah terdaftar di salah satu aplikasi online, coba klik link share dan jadikan tautan itu sebagai informasi dan promosi di media sosial Anda. Ini penting bagi Anda yang sangat aktif di media sosial. Cara ini bisa memudahkan pelanggan untuk langsung mencari makanan Anda di aplikasi tanpa harus tergoda ke menu restoran lainnya.
Usahakan mendapat rating bintang di atas 4,5
Banyak orang mencari menu berdasar rating. Makin tinggi rating, biasanya orang akan lebih percaya kualitas masakannya. Untuk mendapatkan rating tinggi ini bisa dimulai dengan menggunakan teknik story telling yang menarik. Jelaskan hidangan Anda dengan detail dan kelebihan masakan tersebut. Namun, jangan sampai terlalu berlebihan atau beda antara yang dipesan dengan yang diceritakan. Selain itu, penggunaan kemasan makanan yang menarik dan ramah lingkungan juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan. Lalu, usahakan juga selalu memberikan layanan yang cepat kepada pelanggan. Misalnya, segera memberi informasi jika satu menu sedang kehabisan dan bisa pula memberikan alternatif penggantinya.
Tentu, masih banyak cara lain agar makin laris dengan aplikasi online. Apa saja? Dapatkan informasi terbarunya dengan berlangganan newsletter UFS.