Berbagai brand mulai merasakan terjadinya pergeseran selera dari kopi ke teh sehingga mendorong mereka mulai menciptakan aneka varian minuman teh baru ke pasaran. Salah satu contoh yang populer adalah Starbucks, yang baru saja meluncurkan Teavana pada bulan September 2016 yang relatif sukses. Dengan konsep rumah minum teh kontemporer, Teavana berusaha untuk mengubah kebiasaan minum teh dengan menawarkan daun teh kelas premium yang disajikan dengan peralatan minum teh berkualitas.
MixTealogy menggabungkan keterampilan dan lidah yang tajam untuk memadukan citarasa secara mudah sehingga mampu menciptakan pengalaman minum teh yang luar biasa. Hal ini sangat diperlukan untuk memahami kualitas dan karakteristik unik teh sehingga ditemukan kombinasi yang tepat untuk memadukan semua bagian dan aroma alami setiap teh.
Menyajikan teh secara tradisional dengan krim dan gula telah mendorong munculnya berbagai ide campuran kreatif selama bertahun-tahun. Generasi saat ini mulai tertarik untuk mengeksplorasi beragam selera dan rasa yang menantang indera perasa mereka. MixTealogy mungkin sedikit memberikan tantangan di awal, tapi hasilnya menawarkan pengalaman memuaskan sebagai imbalan untuk menguatkan kemampuan artistik ahli teh untuk menciptakan minuman yang menakjubkan.
Teh hitam
Sir Thomas Lipton Earl Grey
Sir Thomas Lipton English Breakfast
Teh hitam menawarkan rasa luar biasa sebagai pengganti kopi. Memiliki tekstur manis di seluruh bagiannya, membuat karakternya cocok dipadukan dengan bahan yang sama-sama kuat seperti krim, cokelat, dan rempah-rempah. Disajikan panas atau dengan es, teh hitam memiliki kandungan kafein yang sangat rendah sehingga bisa menjadi minuman kaya rasa yang tidak mengandung risiko kesehatan.
Teh hijau
Sir Thomas Lipton Green Tea
Sir Thomas Lipton Green Tea Jasmine
Memiliki rasa dedaunan dengan sedikit rasa kacang, teh hijau terbukti menjadi tantangan tersendiri untuk dikombinasikan sesuai rasa alaminya. Teh hijau terkenal dengan segudang manfaatnya untuk kesehatan, meminumnya secara rutin dapat memperbaiki fungsi otak dan menurunkan risiko kanker. Karakternya yang ringan menyatu dengan rasa asam seperti markisa dan yuzu, dan sangat menyegarkan jika disajikan dengan es.
Infusions
Sir Thomas Lipton Peppermint Infusion
Sir Thomas Lipton Chamomile Infusion
Infusions biasa dibuat dengan dedaunan non-teh, seperti bunga atau bahan herbal. Teh Floral tidak menggugah selera namun menggoda indera penciuman dengan ciri hangat pada bagiannya. Sifat natural bahan botanik bisa lebih lengkap bila dipadukan dengan madu dan buah-buahan.
Di sisi lain, teh herbal memiliki karakter serbaguna yang membuatnya mudah dikombinasikan. Dari bahan berbasis buah hingga bunga akan menyeimbangkan rasa alami ramuan dengan tambahan keharuman ringan.
Untuk mendapatkan informasi dan hal menarik seputar teh lainnya, sign up dan berlangganan newsletter Unilever Food Solutions Indonesia.
