Era digital membuka peluang bagi pebisnis kuliner tumbuh lebih sukses dan naik kelas. Termasuk, para penyaji hidangan Nusantara. Melalui pemasaran di dunia digital terutama media sosial, sajian yang ditawarkan bisa lebih dikenal dan mudah diakses. Dengan memanfaatkan aplikasi pesan antar makanan, warung makan yang awalnya biasa, ordernya jadi berkelimpahan. Ini tentu peluang yang tak bisa diremehkan. Apalagi, usaha kuliner menurut data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyumbang PDB Ekonomi Kreatif hingga 40 persen lebih, bahkan terus meningkat.
Kesadaran akan pentingnya era digital saat ini menjadi salah satu poin penting yang disampaikan dalam Kompetisi Bango Penerus Warisan Kuliner (PWK) 2019. Peserta diajak untuk bisa memanfaatkan kanal digital secara optimal. Sebab, sudah banyak contoh pengusaha kuliner yang berhasil. Salah satunya adalah Roodfoodie, pemenang Bango PWK 2018.
Roodfoodie: Maksimalkan penggunaan media sosial
Rudie Siswanto, pemilik warung ayam bakar Roodfoodie di Semarang, memanfaatkan aplikasi pesan antar makanan dan media sosial untuk mengembangkan bisnisnya. Berkat kanal digital, bisnis Roodfoodie melejit. Roodfoodie masuk ranking teratas rumah makan terlaris di Semarang dari salah satu aplikasi pesan antar makanan.
Rahasianya, Rudie cerdas mengolah kanal digital. Misalnya, untuk salah satu menu yang diolahnya, yakni ayam bakar. Rudie khusus menggunakan Kecap Bango. Sebab, Bango membuat tampilan ayam bakarnya terlihat berkilau mewah dan bumbunya pun meresap sempurna. Ini membuat foto menu yang ditampilkan jadi lebih mengundang selera. Selain itu, ia juga membuat cerita yang berbeda tentang menu andalannya. Rudie mengemas cerita resep ayam agar orang penasaran. Salah satunya, dengan berkisah bahwa resep itu adalah warisan spesial orangtuanya dari Madura. Keunikan ayam yang dijual di Semarang, namun dengan resep warisan ala Madura. Ini jadi daya tarik tersendiri.
Tips untuk menciptakan hidangan yang inovatif
Selain tips membuat masakan yang inovatif, para finalis juga mendapatkan pelatihan mengenai strategi digital marketing dan story telling. Untuk pelatihan strategi digital marketing, materi disampaikan oleh Gilang Margi Nugroho, seorang pengusaha kuliner yang sukses membesarkan usaha melalui media sosial hingga punya ratusan ribu follower setia. Para peserta dibantu agar lebih paham mengenai langkah-langkah praktis untuk bisa sukses di dunia digital marketing. Tidak hanya itu. Pelatihan dilanjutkan dengan pembekalan bagaimana membuat story telling (cerita unik) mengenai hidangan yang apik. Penulisan cerita yang unik dan menarik, terutama untuk digital marketing, merupakan salah satu poin paling krusial dalam memenangkan minat pelanggan untuk mau mencoba atau singgah ke tujuan kuliner tertentu. Pelatihan story telling kuliner ini disampaikan oleh Ade Putri Paramadita, seorang ahli di bidang cerita kuliner.
Para pemenang Bango PWK 2019
Di tempat yang sama, ke-24 finalis Kompetisi Bango Penerus Warisan Kuliner ini beraksi di depan para juri yang sangat inspiratif dan ahli di bidangnya, di antaranya dari Ibu Vita Datau selaku ketua Indonesian Gastronomy Network yang juga menjabat sebagai ketua tim percepatan wisata kuliner dan belanja Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Chef Ragil Imam Wibowo yang nama dan pamornya sudah sangat terkenal, Chef Gun Gun Handayana, executive chef dari Unilever Food Solutions, dan juga Ibu Gemita Pasaribu, selaku Head of Marketing PT Unilever Food Solutions Indonesia.
Dari para peserta, terpilih lima pemenang yang berhasil mendapatkan modal usaha masing-masing Rp100 juta. Mereka adalah Riswah Yuni dengan Ayam Bakar Madu Salakilo, Merry Christina Lim dengan Iga Bakar Nyakk Merry, Nurmalita Selpiani dengan Iga Gongso, Doni Damara dengan Ikan Bakar Donto Sau San, dan Renata Zoraifi dengan Pukis Badran Topping Daging Sapi. Pemenang dipilih dari 10 ribu lebih pendaftar yang sebelumnya telah disaring jadi 24 finalis.
Dapatkan materi workshop dan daftar newsletter UFS
Sesuai dengan visi UFS Indonesia untuk terus menyokong pertumbuhan dan perkembangan bisnis para pengusaha kuliner, Anda bisa mendapatkan materi-materi pelatihan (workshop) digital marketing dan story telling kuliner melalui www.sahabatufs.com. Selain itu, agar selalu mendapat update seputar tips dan trik masak untuk menarik pelanggan, bisa berlangganan newsletter UFS.
