Apa oleh-oleh dari luar kota yang belakangan ini jadi tren? Scrummy Jogja, Strudle Malang, atau Lapis Talas Bogor? Coba perhatikan kemasan produk oleh-oleh tersebut. Apa saja warna yang terpajang di kemasannya, menarik bukan? Warna kemasan pada sebuah kemasan ternyata berpengaruh besar untuk menarik pelanggan.
Warna apa saja yang cocok untuk dijadikan kemasan produk?
Merah
Warna merah memiliki karakteristik kuat, menonjol, dan berani. Warna ini cocok dijadikan kemasan atau penghias kemasan makanan. Bila masuk ke supermarket dan berada di rak makanan, warna merah banyak dijadikan pilihan bungkus makanan. Anda yang menjalankan bisnis oleh-oleh juga bisa memilih warna merah sebagai pilihan warna kemasan atau ornamen kemasan. Sambal dan oleh-oleh berasa pedas cocok menggunakan kemasan warna merah.
Kuning
Warna kuning sifatnya mirip dengan warna merah, yaitu menarik perhatian orang. Kuning cenderung memunculkan kesan segar dan ceria. Di rak minuman dalam kemasan, pasti Anda akan melihat warna kuning di antara produk tersebut dan terlihat menonjol. Oleh-oleh seperti rasa manis dan asinan cocok menggunakan kemasan warna kuning.
Oranye
Warna oranye merupakan perpaduan warna merah dan kuning. Selain kesegaran, warna ini juga memiliki karakter berani. Bila Anda menyajikan oleh-oleh berorama atau berasa segar seperti rasa jeruk atau mangga, oranye adalah warna paling tepat.
Hitam
Bila Anda memiliki produk di kelas premium, warna hitam bisa menjadi salah satu pilihannya. Warna hitam memiliki karakter elegan dan tampak beda dari yang lain. Warna hitam juga cocok bila Anda menjual produk kopi atau makanan bercitarasa kopi.
Hijau
Warna ini memberikan kesan aman dan ramah lingkungan. Bila Anda mempunyai produk oleh-oleh berbahan organik atau bahan lokal bisa menggunakan warna hijau untuk menciptakan kesan sejuk dan sehat dikonsumsi.
