- Pembelanjaan dan Logistik
- Cari distributor profesional dan berpengalaman yang memiliki konsistensi dalam segi mutu, sistem pengantaran, dan harga.
- Sebelum membeli stok bahan makanan dalam jumlah besar, pastikan kualitas produk sudah diuji terlebih dahulu.
- Meski harga tetap diperhitungkan untuk menghindari tingginya pengeluaran, selalu prioritaskan nilai keunggulan produk yang dimiliki oleh distributor.
- Manajemen Inventori
- Tentukan standar operasional prosedur dan rencana pembelanjaan dengan matang agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan.
- Setelah diterima, segera identifikasi dan simpan stok bahan makanan dengan baik.
- Untuk menjaga kualitas bahan makanan, terapkan sistem FIFO (First In, First Out) dan periksa batas waktu penyimpanan secara teliti.
- Kontrol ketersediaan serta banyaknya penggunaan bahan makanan dengan melatih para staf untuk mengolahnya dengan benar.
- Tata Ruang dan Peralatan
- Kenali jenis dapur agar operasional dan desain interior dapat disesuaikan.
- Simpan dengan baik segala kelengkapan yang dapat membantu menghemat energi dan biaya.
- Jangan lupa lakukan hal-hal penting yang terlihat kecil, seperti mematikan alat-alat elektronik setelah aktivitas selesai dan membuat jadwal pengecekan peralatan.
- Pembagian Kerja
- Pastikan pembagian kerja para staf terarah agar spesifikasi peran masing-masing jelas dan tanggung jawab akan terbagi rata.
- Buat sistem kerja dengan teliti untuk memaksimalkan energi sebaik mungkin.
- Gunakan 40% tenaga staf pada jam-jam biasa dan 100% tenaga staf pada jam-jam makan agar tidak terjadi kelebihan staf di waktu lengang dan kekurangan staf di waktu sibuk.
Bagaimanapun, seluruh penghuni dapur memiliki kapasitas penting masing-masing yang berperan dalam menciptakan produktivitas dapur. Pastikan agar setiap individu berada dalam kondisi maksimal mereka. Satu hal lagi yang ingin Knorr World Cuisine sampaikan: penting untuk selalu memperhatikan dengan detail hal-hal berkait operasional dapur di atas demi efisiensi terbaik restoran Anda!