Rahasia Warung Soto yang Laris Manis
Ada beberapa penjual soto yang sangat laris. Berikut kami ulas beberapa rahasianya.
Soto adalah makanan yang dikenal oleh siapa pun di Indonesia, dari anak-anak hingga orang dewasa. Maka tak heran, penjual yang menjajakan soto sudah banyak.
Tapi coba Anda lihat, ada beberapa restoran atau warung yang menjual soto sangat laris diantre pelanggan. Ini bisa jadi peluang untuk menambahkan soto ke daftar menu restoran Anda. Bagaimana rahasianya? Cek tips di bawah ini:
Modifikasi rasa yang unik
Berbisnis makanan harus memiliki citarasa yang enak dan khas. Misalnya Anda berjualan soto ayam, sajikan soto dengan kaldu yang kental. Anda juga bisa memodifikasi ayamnya bukan dengan ayam yang direbus, tapi gunakan ayam panggang atau ceker ayam. Lakukan percobaan modifikasi seperti ini untuk menciptakan citarasa unik yang berbeda dengan kompetitor.
Sajikan secara khas
Cara penyajian juga berpengaruh terhadap ketertarikan pengunjung, apalagi di era media sosial seperti sekarang. Di Yogyakarta ada soto yang disajikan dengan batok (tempurung kelapa) dan ternyata jadi daya tarik konsumen. Anda bisa mencoba cara lain, misalnya dengan mangkuk gerabah. Kesan jadul atau kuno justru bisa menarik perhatian konsumen era milenial.
Buat varian soto yang berbeda
Pernah dengan istilah soto kering? Mungkin terdengar aneh. Tapi di daerah Klaten, soto kering tanpa kuah cukup populer dan memiliki penggemar cukup banyak. Kuahnya diganti dengan sambal kecap. Tak ada salahnya Anda mencoba menu yang terlihat nyeleneh seperti ini. Siapa justru bisa jadi trend setter di daerah Anda.
Cari lokasi yang Instagram-able
Pilihan lokasi yang menarik juga akan sangat menentukan kesuksesan warung soto Anda. Tidak harus di tengah kota yang strategis, terkadang di tengah sawah yang jauh dari pusat kota pun bisa jadi daya tarik pembeli untuk share di media sosialnya seperti Instagram. Namun, pastikan tempat yang Anda pilih nyaman untuk makan dan tersedia parkiran untuk kendaraan konsumen.
Lauk sampingan yang jadi ciri khas
Makan soto tanpa lauk terasa kurang lengkap. Sajikan lauk khas misalnya tempe mendoan, peyek belut, kripik udang, hingga krupuk pasir. Di beberapa warung soto yang cukup legendaris di Solo dan Jogja, orang memfavoritkan warung tersebut bukan hanya karena rasa sotonya, tapi juga karena lauknya yang pas untuk dimakan dengan soto.