21 Teknik Memasak & Mengolah Makanan ala Chef Profesional
Berikut teknik memasak sederhana yang membuat masakan Anda bisa jadi makin istimewa!
Sebagai pemilik atau tim dapur resto, belajar serta memperkaya teknik memasak serta pengolahan makanan secara berkala sangatlah dianjurkan agar skill bisa ‘naik kelas’. Nantinya, teknik-teknik ini bisa juga digunakan untuk memperkaya menu dalam resto Anda. Berikut adalah beberapa teknik memasak dan mengolah makanan yang bisa Anda pelajari.
1. Blanching (Merebus)
Blanching adalah teknik merebus bahan makanan seperti sayuran atau buah-buahan dalam air mendidih selama beberapa saat, lalu segera dicelupkan dalam air es atau air dingin. Teknik ini digunakan untuk menghilangkan kulit luar, melembutkan bahan, atau mempertahankan warna alami bahan makanan.
2. Sauté (Menumis)
Sauté adalah teknik memasak dengan cara menggoreng bahan makanan dalam sedikit minyak atau mentega pada suhu tinggi dalam wajan. Aduk atau goyang-goyangkan bahan makanan untuk mencegah gosong dan memastikan pemanasan yang merata.
3. Grilling (Memanggang)
Grilling adalah teknik memasak dengan cara meletakkan bahan makanan di atas panggangan atau bara api. Teknik ini menghasilkan rasa yang khas karena panas langsung dari bara api atau permukaan panas akan membentuk lapisan renyah pada bahan makanan.
4. Stir-Frying
Stir-frying adalah teknik memasak dengan cara menggoreng bahan makanan dengan cepat dalam jumlah minyak sedikit, seringkali dengan suhu yang sangat tinggi. Bahan makanan terus diaduk-aduk selama proses memasak untuk memastikan pemanasan merata dan menghindari gosong.
5. Baking
Baking adalah teknik memasak dengan menggunakan energi panas dari oven. Kemudian, bahan makanan ditempatkan dalam wadah atau loyang dan dipanaskan secara merata di seluruh permukaan. Teknik ini umumnya digunakan untuk memanggang roti, kue, atau hidangan lainnya.
6. Steaming (Mengukus)
Steaming adalah teknik memasak dengan mengukus bahan makanan di atas uap air mendidih. Bahan makanan ditempatkan dalam alat kukus atau saringan yang memungkinkan uap panas melewati bahan dan memasaknya secara perlahan hingga menghasilkan makanan yang lembut.
7. Poaching
Poaching adalah teknik memasak dengan merebus bahan makanan dalam air yang mendidih. Teknik ini sering digunakan untuk mengolah telur, daging ikan, atau daging ayam, menghasilkan tekstur yang lembut dan lezat.
8. Roasting
Roasting adalah teknik memasak dengan menggunakan suhu oven yang tinggi. Bahan makanan, seperti daging atau sayuran, diberi minyak dan bumbu lalu dipanggang dalam suhu yang tinggi untuk menghasilkan lapisan luar yang terkaramelisasi dan rasa yang merata.
Se'i sapi sambal embe merupakan salah satu dari dua belas menu masa depan yang dikembangkan oleh Unilever Food Solutions. Hidangan ini menggabungkan teknik memasak roasting hingga menghasilkan hidangan yang memiliki cita rasa dan aroma unik, menghadirkan pengalaman kuliner yang inovatif dan menarik.
9. Caramelizing
Caramelizing adalah teknik memasak dengan memanaskan gula atau bahan makanan yang mengandung gula dalam panas sedang hingga gula berubah warna menjadi kecoklatan dan menghasilkan rasa manis yang khas.
10. Frying (Menggoreng)
Frying adalah teknik memasak dengan menggoreng bahan makanan dalam minyak panas. Teknik ini menghasilkan lapisan renyah di luar bahan makanan sambil menjaga kelembutan di bagian dalam makanan.
11. Simmering (Mendidih Perlahan)
Simmering adalah teknik memasak dengan cara merebus bahan makanan dalam air yang hampir mendidih, dengan suhu yang lebih rendah daripada rebusan biasa. Proses ini dilakukan dengan menjaga suhu air agar air tetap dalam kondisi hampir mendidih, sehingga bahan makanan dapat matang perlahan dan dapat meresap bumbu dengan baik. Teknik simmering sering digunakan untuk memasak saus, sup, atau hidangan yang memerlukan pemanasan perlahan.
12. Deep Frying
Deep frying adalah teknik memasak dengan cara menggoreng bahan makanan dalam minyak yang banyak dan panas. Bahan makanan biasanya dilapisi dengan adonan atau tepung sebelum digoreng untuk menciptakan lapisan luar yang renyah. Teknik ini menghasilkan makanan dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Penting untuk mengendalikan suhu minyak dengan cermat agar makanan tidak terlalu cokelat atau terlalu berminyak.
13. Sous-vide
Teknik memasak lambat di mana daging direndam dalam kaldu dan bumbu, kemudian dimasak dalam plastik kedap udara di air panas. Ini membuat daging jadi lembut dan rasa lebih meresap.
14. Bouillon
Pembuatan kaldu kental dari rebusan daging, unggas, atau ikan dengan sayuran dan herbal. Kaldu bubuk ditambahkan di akhir untuk rasa yang lebih kaya
15. Chemisé
Memasak dengan membungkus makanan dalam puff pastry atau mengguyur dengan saus kental. Sering digunakan untuk mempercantik tampilan dan menambah rasa.
16. Deglaze
Menambahkan cairan seperti wine atau jus ke panci panas untuk melepaskan kerak masakan yang tersisa. Campuran ini kemudian digunakan sebagai saus untuk memperkaya rasa masakan.
17. Etouffee
Memasak dengan menutup bahan dan sayuran cincang dengan kaldu kental. Teknik ini sering digunakan dalam masakan seperti shrimp etouffee atau chicken butter.
18. Estouffade
Membuat kaldu cokelat bening dari daging berlemak dan sayuran. Kaldu ini biasanya digunakan sebagai dasar saus daging.
19. Fumet
Mendapatkan saripati kental dari ikan atau jamur yang dipanaskan hingga kental. Hasilnya digunakan untuk menambah rasa pada masakan ikan.
20. Florentine
Menyajikan ikan, daging putih, atau telur yang sudah diolah dengan kaldu, disusun bersama sayuran hijau seperti bayam.
21. Royale
Membuat puding padat dari campuran kaldu, telur, dan sayuran yang kemudian dipotong dan digunakan sebagai hiasan dalam sup.
Ingin tahu teknik memasak lain untuk menaikkan kelas menu restoran Anda? Cek selalu update terbaru aneka teknik unik dan tips masak lainnya dengan berlangganan newsletter UFS