Memadankan Protein dan Saus
Berikut ini adalah panduan untuk membantu Anda membuat paduan yang tepat.
Protein memang merupakan hidangan utama dalam masakan Barat, namun sauslah yang menjadikan hidangan tersebut istimewa. Baik untuk daging, unggas, maupun ikan, ada begitu banyak paduan yang telah dibuat dari 5 Saus Dasar, dan banyak lagi yang terus diciptakan hingga saat ini.
Namun, Anda tidak boleh melanggar aturan jika tidak tahu caranya. Ada beberapa panduan dasar dalam hal memadukan protein dengan saus. Dalam beberapa kasus, hal tersebut tergantung pada persiapan daging, serta bagian daging yang akan Anda masak. Berikut ini adalah panduan umum cara memadukan keduanya.
Daging Merah
Misalnya, filet daging sapi dapat dimasak sempurna dengan memasaknya di penggorengan menggunakan mentega dan setelahnya diberi merica, saus stroganoff atau anggur merah.
Secara umum, daging merah sangat cocok dengan saus hitam yang penuh cita rasa. Misalnya, filet daging sapi dapat dimasak sempurna dengan memasaknya di penggorengan menggunakan mentega dan setelahnya diberi merica, saus stroganoff atau anggur merah. Setup daging biasanya menggunakan saus demiglace atau saus cokelat; misalnya, dalam daging bourguignon. Namun, beberapa daging panggang, seperti daging tenderloin, juga dilengkapi dengan Béarnaise atau saus berbahan dasar hollandaise lainnya juga.
Daging Ayam
Daging ayam sangat serbaguna dan cocok menggunakan saus apa pun, dari saus barbecue hingga saus rempah-rempah. Tetapi paduan yang paling klasik adalah dengan saus krim ringan, seperti saus jamur.
Ikan
Ceviche, yang umum dijumpai di Amerika Latin, terdiri dari potongan ikan mentah yang telah ‘dimasak’ menggunakan jus citrus.
Sebagian besar ikan cocok dimasak dengan mentega dan saus rempah-rempah. Jus lemon juga membantu dalam memasak ikan dengan kadar asamnya serta memberinya rasa yang tajam. Chef kami merekomendasikan salmon panggang dengan saus hollandaise, atau ikan putih rebus dengan saus mentega.