Kepala Ikan Asap Terkenal dari Semarang
Anda tak akan keliru mempraktikkan rahasia dari Bekti, pemilik Warung Kepala Ikan Manyung Bu Fat.
Ada dua anekdot terkenal mengenai Kota Semarang. Pertama, belum dianggap ke Semarang bila belum ke Kota Lama. Kedua, belum dianggap ke Semarang bila belum ke Warung Kepala Ikan Manyung Bu Fat, salah satu pemenang Bango Penerus Warisan Kuliner 2018.
Warung Kepala Ikan Manyung Bu Fat memang sudah menjadi warung legendaris, karena sudah berdiri sejak 1969. Warung yang didirikan oleh Bapak Suyoso dan istrinya Ibu Fatimah ini sekarang warung ini diteruskan oleh generasi kedua, yaitu itu Bekti Mulyani dan adiknya, Sri Rejeki.
Masakan paling terkenal adalah kepala ikan manyung yang dimangut atau diasap. Warung yang bisa menghabiskan satu kuintal kepala ikan manyung setiap hari ini juga punya menu lain. Beragam masakan yang menggoda seperti ikan bakar, ayam bacem, tongseng, dan lainnya juga disediakan. Menurut Bekti, salah satu rahasia masakan dari warungnya adalah konsisten menggunakan Kecap Bango.
Saat ini terdapat dua cabang Kepala Ikan Manyung Bu Fat, yaitu di daerah Erlangga dan di Banyumanik. Pembelinya bukan hanya dari Semarang dan sekitarnya. Menurut Bekti, banyak pembeli dari luar kota seperti Bandung, Jakarta, bahkan dari Aceh.
4 tips Bekti untuk pebisnis kuliner
Dalam menjalankan bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pebisnis kuliner. Berikut ini tips yang dibagi oleh Bekti:
1. Memiliki standar penyajian
Salah satu kunci majunya Warung Bu Fat adalah setelah Bekti menerapkan standar ukuran kepala manyung yang disajikan. Saat ini ukuran kepala manyung yang disajikan berukuran besar, lebih berdaging, dan ukurannya relatif sama.
2. Mendengarkan masukan pelanggan
Bekti selalu mendengarkan masukan pelanggan tentang bagaimana mengembangkan usaha dan membuat mereka puas. Pemilihan kepala ikan berukuran besar salah satunya, itu merupakan masukan dari konsumen.
3. Pelanggan yang datang harus makan
Prinsip ini bukan berarti memaksa pelanggan makan dan tidak boleh pergi. Arti dari prinsip ini adalah pelanggan yang sudah datang harus dipenuhi permintaannya. Oleh karena itu, di warung ini tersedia berbagai menu mulai untuk orang dewasa hingga anak-anak.
4. Punya supplier berkualitas
Kepala manyung asap stoknya tidak sebanyak daging ayam atau sapi. Oleh karena itu, Bekti mencari supplier yang bisa menjamin pemenuhan stok kepala manyung. Ikan manyung di warungnya tidak hanya dari Semarang, tapi juga dari Demak, Indramayu, hingga Cirebon. Prinsipnya jangan sampai pelanggan kecewa, karena stok bahan tidak tersedia.
Setelah memenangkan Bango PWK 2018 dan mendapat bantuan modal dari Kecap Bango, Bekti ingin memperluas pasar Warung Ikan Kepala Manyung Bu Fat. Dia ingin membuka cabang di luar Semarang.